Metroterkini.com - Dari 648 narapidana dan warga binaan yang menghuni Rumah tahanan (Rutan) Klas IIB Siak, 153 napi kabur saat terjadi kerusuhan, Sabtu (11/5) dini hari sekitar pukul 01.00 Wib. Sebanyak 495 orang memilih bertahan di dalam Rutan. Sebagian napi yang kabur sudah ditangkap kembali.
"Yang kabur 153 orang, yang ditangkap kembali 119 orang napi," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Riau, M Diah di Rutan Siak.
Diah datang ke Rutan Siak bersama Kapolda Riau, Irjen Widodo Eko Prihastopo setelah mendapat kabar kerusuhan di rutan over kapasitas tersebut. Diah memastikan, saat ini kondisi rutan sudah dapat dikendalikan aparat kepolisian, TNI dan sipir.
"Kondisinya sudah bisa terkendali. Kita sedang mendata dan evakuasi napi dan tahanan," kata Diah.
Karena kondisi rutan tidak bisa digunakan lagi, para napi dikirim ke berbagai lapas di Riau. Ada yang dievakuasi ke Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru, ada juga yang dikirim ke Rutan Rengat dan dan Lapas Bengkalis.
"Napi yang masih di luar sebanyak 34 orang. Masih kita kejar dibantu oleh pihak kepolisian," ucap Diah. [mer]